MEJA DAN KURSI BELAJAR
PLASTIK MERK SCHOOL
Selama
ratusan tahun negara kita merupakan penghasil bahan baku kayu dari hutan yang
saat itu masih luas. Bisa jadi merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Itu
adalah kondisi dulu. Namun sekarang
dengan banyaknya penebangan hutan liar dan eksploitasi besar-besaran yang tidak
terkendali, maka hutan kita menyusut sangat besar sehingga kita mulai menghadapi
kelangkaan kayu sebagai bahan baku. Keruskan hutan juga menjadi penyebab
terjadinya berbagai bencana seperti banjir dan tanah longsor. Secara global kerusakan hutan menyebabkan terjadinya fenomena perubahan iklim.
Meja
dan kursi belajar biasanya dibuat dari bahan kayu sedangkan kayu semakin sulit
didapatkan. Hutan sebagai bahan baku
kayu semakin berkurang. Penebangan hutan dihadapkan pada permasalahan yang
semakin hari semakin serius yaitu pemanasan global (Global Warming). Oleh
karena itu sudah saatnya untuk mencari bahan pengganti kayu untuk menjaga
kelestarian hutan kita.
Dalam
dunia pendidikan di Indonesia, penggunaan meja dan kursi belajar dari kayu
hampir belum ada penggantinya. Semua
meja dan kursi belajar masih sangat menggantungkan kayu sebagai material utama
pembuatannya. Hampir tidak ada
alternatif lain untuk bahan meja dan kursi belajar selain dari bahan
plastik. Bahan baja atau besi hampir tidak mungkin
digunakan karena sangat tidak efisien baik karena bobotnya yang terlalu berat
maupun karena harganya yang mahal.
Sudah
saatnya kita mulai memikirkan alternatif lain selain kayu sebagai bahan baku
meja dan kursi belajar. Untunglah bahwa saat ini sudah ada produk meja dan
kursi belajar yang menggunakan bahan dasar plastik. Bahan plastik ini memiliki kemampuan yang
sama bahkan lebih baik dari kayu untuk digunakan sebagai bahan meja dan kursi
belajar.
Material
plastik untuk pengganti kayu pada pembuatan meja dan kursi belajar merupakan
ide yang bagus. Hal ini karena plastik memiliki beberapa keunggulan lebih
dibandingkan kayu selain kepentingan pelestarian lingkungan di atas
Berikut
ini adalah keunggulan meja dan kursi belajar plastik:
- Bebas kelembaban dan tidak mengalami perubahan dimensi atau bentuk
- Mudah untuk diangkut, dibawa dan dipindahkan kerena bobotnya yang lebih ringan dibandingkan kayu
- Tidak berkarat
- Tidak rusak oleh air saat terjadi bencana banjir
- Efisien secara biaya
- Kualitas yang lebih baik
- Awet dan tahan lama
- Kuat dan kaku sebagaimana bahan dari kayu
- Tidak membutuhkan syarat khusus dalam penyimpanan karena sifatnya yang tahan cuaca
- Bahan plastik dapat didaur ulang kembali sehingga ramah lingkungan
No comments:
Post a Comment